ENERGI dan USAHA
definisi
Usaha 🏄
dapat didefinisikan sebagai
perpindahan energi. Dalam fisika kita mengatakan bahwa usaha dilakukan pada
suatu benda ketika kita mentransfer energi ke benda itu. Jika satu benda
mentransfer (memberi) energi ke benda kedua, maka benda pertama melakukan usaha
pada benda kedua.
Usaha adalah penerapan gaya pada
suatu jarak. Mengangkat beban dari tanah dan meletakkannya di rak adalah contoh
usaha yang baik. Gaya sama dengan berat benda, dan jarak sama dengan tinggi rak
(W = F x d).
Prinsip Kerja Energi -- Perubahan
energi kinetik suatu benda sama dengan kerja total yang dilakukan pada benda
tersebut.
Energi 🏊
Kemampuan untuk melakukan usaha.
Kasus kerja mekanik yang paling sederhana adalah ketika sebuah benda diam dan
kita memaksanya untuk bergerak. Energi dari benda yang bergerak disebut energi
kinetik.
Jenis Energi 🌞
Ada dua jenis energi dalam berbagai bentuk:
Energi Kinetik = Energi Gerak
Energi Potensial = Energi Tersimpan
Bentuk Energi ☀
Radiasi Matahari -- Panas
Inframerah, Gelombang Radio, Sinar Gamma, Gelombang Mikro, Sinar Ultraviolet.
Energi Atom/Nuklir -energi yang
dilepaskan dalam reaksi nuklir. Ketika neutron membelah inti atom menjadi bagian-bagian
yang lebih kecil itu disebut fisi. Ketika dua inti bergabung bersama di bawah
jutaan derajat panas itu disebut fusi.
Energi Listrik --Pembangkitan
atau penggunaan tenaga listrik selama periode waktu yang dinyatakan dalam
kilowatt-jam (kWh), megawatt-jam (NM) atau gigawatt-jam (GWh).
Energi Kimia --Energi kimia
adalah bentuk energi potensial yang berhubungan dengan pemutusan dan
pembentukan ikatan kimia. Ini disimpan dalam makanan, bahan bakar dan baterai,
dan dilepaskan sebagai bentuk energi lain selama reaksi kimia.
Energi Mekanik - Energi bagian
yang bergerak dari mesin. Juga mengacu pada gerakan pada manusia.
Energi Panas - suatu bentuk
energi yang ditransfer oleh perbedaan suhu.
Aplikasi Bioteknologi Masa Depan untuk Industri Energi
Bioteknologi dapat berkontribusi pada industri bahan bakar fosil dengan membantu produksi bahan bakar fosil, meningkatkan kualitas bahan bakar, bioremediasi air, tanah, dan udara, dan dalam pengendalian korosi yang dipengaruhi secara mikrobiologis (MIC; Youssef et al., 2009; Bachmann et al. , 2014). Penerapan bioteknologi untuk meningkatkan produksi bahan bakar fosil sebagian besar bersifat eksperimental, tetapi potensi pertumbuhan daerah ini sangat besar. Meningkatkan pemulihan energi dari cadangan minyak dan batubara yang habis/tidak ekonomis, terutama dalam kombinasi dengan pemanfaatan CO2, dapat menjadi komponen utama industri bioteknologi di masa depan. Produksi biofuel cair dan metana dari limbah organik telah meningkat secara dramatis dalam beberapa tahun terakhir, tetapi penggunaan teknologi ini di seluruh dunia baru saja dimulai sehingga masa depan pasti akan melihat pertumbuhan yang menarik di bidang ini. Tampaknya jelas bahwa bioteknologi dapat memberikan kontribusi yang lebih besar bagi industri energi di masa depan, tetapi beberapa analis menyimpulkan bahwa keseluruhan energi global dapat dipasok di masa depan menggunakan angin, air, dan tenaga surya tanpa menggunakan bioteknologi (Jacobson dan Delucchi, 2011), sehingga tantangan bagi industri bioteknologi adalah untuk terus menunjukkan relevansinya dengan industri energi.
.
.
.
.
.
Source 👇
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4741079/
https://www.edinformatics.com/math_science/work-energy-power.html
https://selftution.com/wp-content/uploads/2021/03/Examples-of-Work-Done-in-Physcis-Selftution.jpg
Terimakasih telah mengunjungi 🙆
Posting Komentar